Kamis, 18 November 2010

Lingkaran Keputus Asaan


                                                                                Lingkaran keputus asaan,
Lingkaran bagi orang - orang yang berputus asa,
Lingkaran bagi mereka yang merasa tak berarti,


Kesadaran yang menjadi Pondasi terbuka menuju kehancuran,
                                                                                                                     Kekosongan alam berlapis dimensi gelap namun tak terkendali.

Garis lingkaran tipis yang terbuat dari harapan,
Tiada sudut karena lepas dari tujuan,
Berputar tak berarah karena tak miliki acuan,
Mengeras disaat menyentuh keyakinan.

Enggan tuk berproses,
Lamban tuk berjalan,
Jawaban berupa titik yang tak rumit,
Pengakhiran dari segala pertanyaan.

Menantang takdir dengan membandingkan masalalunya,
Menarik nafas sambil menguatkan maksudnya,
Menghembuskan nafas dengan kekosongan dari semua kesedihannya,
Menutup mata dengan keraguan tindakannya.

Lingkaran itu pun mengunci anggotanya,
Menambah kegelapannya,
dan mencari bahan - bahan lain untuk semakin mengelamkannya.
6/10/10 12:56

Minggu, 14 November 2010

IA SEKUAT SANG IBU

wajah murni yang dipaksa mengukir pipinya dengan air mata,

hati tulus yang digores oleh kenyataan,

senyum hati disembunyikan disaat ia mulai mengenang,
mencoba menerka rasa yang masih abstrak dan kadang menghilang..

setelah ia menyaksikan teman - temannya yang tengah mengadu,
barulah ia tersedu..
"Ayah..ingin sekali aku mengadu,ingin sekali aku menghempaskan ragaku dipelukmu"

ketika anak - anak perempuan lain tengah bermimpi bermain boneka dengan perhiasannya,
ia bermimpi lembaian tangan sang ayah yang kian jauh melangkah dan pergi bersama kabut putih,

ia sekuat sang ibu,
ia diperkuat oleh waktu,
entah tulisan apa yang dipersiapkan untuknya,
namun semoga beban itu tak menghilangkan jiwa sucinya.
14/11/10 22:15