Kamis, 23 September 2010

JARUM

Begitu kilau tajamnya terselimuti oleh kapas putih yang lembut.

Tak melayang namun dapat menjadi mainan anak-anak yang masih labil namun tak ingin hilang.


Tajuk yang kutulis bukanlah tentang kapas dengan jarumnya,melainkan jarum dengan ketajamannya.

Lapisan sutra yang tertenun dengan indahnya telah kujadikan lapisan bersama dengan kapas putih yang cukup tebal.

Seketika saja api melumat tak sengaja,
Membakar setiap ksatria-ksatria yang berdiri tegak di depan istana,
Disisakannya sebuah jarum yang mampu menembus kulitmu dan ikut mengalir bersama darahmu Hingga menyendak di setiap nafasmu.

Kini jarum itu telah menembus urat nadiku,
Kucoba ikatkan tali di lenganku agar ia brhenti menjalari setiap titik didalam ragaku,
Hingga titik itulah aku mampu mnghentikannya,
Hingga perhentiannya tak mampu ku terka,
Maka dengan diamlah aku akan berusaha membuatnya tak terus melaju dan merambat..

Rumi: Sufi Poem

PENANTIAN DI PINTU YANG TERTUTUP

Penantian dipintu yang tertutup adalah keajaiban rasa..
Banyak penulis menantikannya,
Karena dari sana inspirasi menjadi seperti lapisan atmosfir atau bahkan cahaya dan udara,
Tak dapat ditangkap oleh jaring melainkan melalui benda surgawi yaitu hati..
Setelah hati puas terpaku maka udara itu menjalar kedalam ruang tekhnologi super canggih yaitu fikiran,
Hingga diakhiri oleh tindakan walau harus membelah paradiqma yang telah tertanam..
06/03/10 
02;30

PETA YANG TERLUPAKAN

Seorang pujangga bercerita tentang cinta,
Seorang politikus berbisik tentang tahta,
Sang aktor memperbincangkan ketenaran,
Para buruh mendemonstrasikan upah karyawan.

Berbagai kaidah mereka gunakan untuk ber evolusi atau revolusi,
berputar mengikuti garis orbit yang telah ditentukan,
dan tertahan oleh gravitasi matahari yang tak terlawan.

Sebuah sistem yang kompleks tentang peta kecil,
mengagungkan garisnya sebagai manusia yang bergerak,
terlupa pada peta besar yang kian mengecil,
bahwa kita sama manusia yang suatu saat akan rusak..
13/04/10
21:40

Welcome